1100 Pedagang Kaki Lima Dan Warung Terima BTPKLW -TNI Di Koramil 0814 – 04 Gudo Kab. Jombang
JOMBANG-Akibat dampak lonjakan kasus Covid-19, para pedagang kaki lima dan warung mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah. Untuk memberikan dukungan bagi pelaku usaha khususnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah, Pemerintah telah meluncurkan program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW). Bantuan ini secara khusus menyasar Kabupaten dan Kota yang terkena PPKM level 2 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Tahun 2022.Senin(11/4/2022)
Kota Jombang sendiri saat pendataan masuk kategori PPKM level 2 pada Februari – Maret 2022. Para penerima bantuan ini adalah pedagang kaki lima dan warung yang belum mendapatkan bantuan, melalui skema bantuan pelaku usaha mikro kecil menengah.
Launching penyaluran BTPKLW – TNI tahun 2022 Kota Jombang wilayah Kodim 0814 Jombang dilaksanakan di Aula Makodim 0814 Jombang pada hari Jumat 8 April 2022. Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Dandim 0814 Jombang ini dihadiri secara langsung oleh Kepala dinas perdagangan , kepala dinas sosial dan kepala BRI cabang Jombang.
Untuk pembagian BTPKLW di wilayah koramil 04 Gudo dilaksanakan pada hari ke empat setelah louncing yang diadakan dimakodim pada hari senin tanggal 11 April 2022 , Sebanyak 1100 pedagang kaki lima dan warung se-Kecamatan Gudo mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 600.000 sebagai bantuan modal usaha.
Usaha tersebut telah dilakukan pendataan oleh seluruh Bhabinsa kepada pedagang kaki lima dan warung wilayah Kecamatan Gudo yang terdampak Covid-19 di masa pemberlakuan PPKM level 2 di Kota Jombang.
Apresiasi dan ucapan terima kasih diberikan oleh Bapak Camat Gudo atas tersalurnya bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung BTPKLW- TNI untuk warga kecamatan Gudo .
Bantuan ini sangat membantu para pedagang yang terdampak akibat pembatasan kegiatan dimasa PPKM level 2.
“Bantuan bagi para PKL dan warung yang sudah 4 hari diluncurkan selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan namun juga diharapkan kembali menggerakkan ekonomi masyarakat di tingkat bawah. Saya berharap bantuan ini dapat digunakan untuk modal usaha , tidak dibelanjakan untuk barang-barang konsumtif,” tegasnya.(pendim0814)