TNI-Polri BersamaPemkab Kediri Lakukan Sterilisasi Hewan Ternak, Masyarakat Diminta Waspada PMK

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih bersama drh Istar Abadi, Kemudian didampingi Danramil 0809/07 Ngadiluwih Kodim Kediri Kapten Inf Nanang Mashyuri, Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi SH, Camat Ngaduliwih Harminto S.sos, Kepala Desa se Kecamatan Ngadiluwih, dan Kepala Kelompok Tani Peternak Sapi Ngadimulyo M. Sujud dan anggota. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memimpin langsung sterilisasi dengan mengenakan baju khusus APD dan menyemprotkan ke seluruh kandang peternakan sapi dengan cairan disinfektan.

Danramil 0809/07 Ngadiluwih Kapten Inf Nanang Mashyuri membenarkan atas kegiatan sterilisasi kandang ternak sapi yang dilakukan oleh Pemkab Kediri dengan Dinas Ketahahan Pangan dan Peternakan di wilayah binaan. Sterilisasi ini dilakukan mengingat adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin meningkat di wilayah Jawa Timur. 

Dengan dicegah maka penyebaran penyakit PMK dapat diminimalisir, Masyarakat dihimbau tetap waspada, meski tidak menular kepada manusia tapi penyebarannya sangat cepat antar hewan, bahkan penyebarannya bisa lewat udara dengan jangkauan radius yang luas,” ungkap Danramil. 

Untuk melindungi hewan ternak, maka pemerintah bersama TNI Polri telah melakukan upaya dengan cara tidak melakukan kontak dengan hewan lain. Disarankan agar hewan ternak di kandang hindari melakukan kontak dengan ternak dari luar, hal itu untuk memastikan agar tidak terkontaminasi. Jaga pola makan hewan dan iringi dengan vitamin untuk hewan,” pesannya.

PMK merupakan virus baru yang berbahaya terhadap hewan berluku belah, bahkan mematikan, setelah menunjukkan gejala terinfeksi akan nampak perubahan kepada hewan tersebut. Jika tidak ditangani dengan tepat bisa berujung kematian, tentu saja hal itu akan menimbulkan kerugian kepada masyarakat. Hal itu akan berdampak pada perekonomian masyarakat karena satu ekor sapi bisa mencapai harga belasan hingga puluhan juta,” pungkasnya. (Pendim0809)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Prajurit Kodim Bojonegoro terima Susu Serdadu dari KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Next post Sampaikan Amanat KASAD, Dandim 0809/Kediri Pimpin Upacara 17san dan Jam Komandan Kepada Seluruh Prajurit dan PNS