Kapten Inf Nawang Hadiri Pelatihan Tematik Berbasis Pertanian Sayur Organik
KEDIRI, Danramil 0809/16 Papar Kodim Kediri Kapten Inf Nawang HP menghadiri acara Pelatihan Tematik Berbasis Pertanian Tanaman Sayur Organik yang di laksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Kamis (19/5/2022) siang.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Ketua Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Papar bapak Suprayitno, Danramil 0809/16 Papar Kapten Inf Nawang HP, Penyuluh Kecamatan Papar bapak Arif dan Perwakilan Gapoktan.
Dalam kesempatan nya, Danramil Kapten Inf Nawang HP menegaskan bahwa pengembangan korporasi petani menjadi prioritas agar petani menguasai produksi dan bisnis pertanian dari hulu ke hilir. Korporasi petani bukan sekadar bertumpu pada produktivitas dan kualitas produksi pertanian, namun lebih banyak ditentukan kemampuan SDM menjalankan bisnis yang profit oriented.
“Petani harus mendapat untung. Petani menjual beras sebagai produk hilir, bukan gabah sebagai produk hulu. Begitu pula produk olahan sayuran lainnya dari komoditas pertanian yang ditanam menggunakan media polibek, ” kata Danramil.
Danramil juga menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu terobosan dalam rangka pemberdayaan petani untuk pengembangan usaha yang dikelola oleh petani secara profesional di sektor pertanian dan menjadi kebijakan strategis BPPSDMP Kementan.
Sebagai TNI, Kita akan memastikan pendampingan terhadap petani agar berjalan maksimal. Memaksimalkan kinerja BPPSDMP, ” ungkapnya.
Penyuluh BPP Kecamatan Papar bapak Arif juga menyampaikan bahwa pengembangan KEP dapat mempermudah petani untuk menjangkau akses ke sumber permodalan, sarana dan prasarana pertanian, asuransi pertanian, layanan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian. Tentu saja perlu kolaborasi antar pemerintah, swasta dan swadaya dalam kegiatan pembinaannya.
“Hadirnya KEP diharapkan dapat menumbuhkan petani-petani milenial yang dapat mendongkrak produksi strategis nasional karena tidak hanya kemandirian pangan yang menjadi sasaran akhir tetapi perlu juga produk pertanian kita berorientasi ekspor,” harapnya. (pendim 0809)