Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Danramil Jatirejo Bareng Forkopimcam Cek Kesiapan RPH

Mojokerto, – Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H Tahun 2022 M, Pgs. Danramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815/Mojokerto Kapten Cba Kurniawan Junaedi bersama Forkopimcam Jatirejo melakukan pengecekan hewan qurban di Desa Gading dan Desa Gebangsari serta Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (08/07/2022).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi PMK yang telah dilakukan sehari sebelumnya dan dilaksanakan di Pemkab Mojokerto. Hal ini juga untuk memastikan kesiapan pelaksanaan tekhnis pemotongan hewan berjalan sesuai standard operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Pgs. Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Cba Kurniawan Junaedi bersama Camat dan Kapolsek Jatirejo AKP Sukaca, S.H., M.H., menghimbau kepada pengelola RPH (Rumah Pemotongan Hewan) untuk melakukan pembersihan sekitaran lingkungan RPH termasuk sarana dan prasarana yang ada.

“Kami minta pihak pengelola untuk membersihkan RPH karena hasil pengecekan kami, kondisi RPH kurang bersih, hal ini berkaitan dengan kesiapan pemotongan hewan qurban pada perayaan Idul Adha yang akan dilangsungkan saat hari H, besok atau lusa”, pintanya.

”Hari ini kita keliling memantau tempat pemotongan hewan qurban, karena kita juga harus menjaga masyarakat agar tetap sehat dalam perayaan Idul Adha meskipun dimasa PMK. Kita juga himbau agar saat pelaksanaannya tetap menerapkan Prokes”, tutup Pgs. Danramil Jatirejo.

Sementara itu, Camat Jatirejo, Harfendy Setiapraja, S. STP., M.Si., saat berdiskusi bersama Koordinator BPP/UPT Distan Kecamatan Jatirejo Waras, S.P., mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan hewan qurban jenis kambing di Desa Gading dan Desa Gebangsari, tidak ditemukan adanya indikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dinyatakan sehat.

Masih lanjutnya, dari hasil pengecekan ini bisa dismpulkan, khusus hewan ternak kambing yang terinfeksi PMK persentasenya cukup rendah, namun yang menjadi perhatian kita, kambing merupakan salah satu infektor terbaik dalam penyebaran wabah PMK. ”Ini harus disikapi serius dan menjadi atensi kita bersama”, jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Danrem 083/Bdj Dampingi Pangdam V/Brw Rakor Progres Penanganan dan Mitigasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak bersama Menko Marves Secara Vidcon.
Next post Cegah Stunting, Persit Kodim Bojonegoro ikuti Pelatihan Tim Pendamping Keluarga