Babinsa Pojokrejo Koramil 0814/12 Kesamben Gropyok Hama Tikus Bersama Petani di Wilayah Binaan

Jombang,Kesamben – Babinsa Pojokrejo Koramil 0814/12 Kesamben Koptu Kholiq pada hari Selasa 25/10/2022 sambangi petani di area persawahan Dusun Gongseng Desa Pojokrejo.Dalam kesempatan sambang tani kali ini,Koptu Kholiq bersama-sama dengan kelompok petani Dusun Gongseng Desa Pojokrejo melaksanakan pemberantasan hama tikus dengan cara “Gropyokan”.Cara ini sangatlah efektif mengatasi kendala petani yang berkaitan dengan hama tikus.Dengan bantuan beberapa ekor anjing dan alat pukul dari kayu yang sederhana,ratusan ekor tikus bisa di basmi pada pagi ini.

Memberantas hama bersama petani merupakan salah satu metode yang digunakan Koptu Kholiq untuk memperluas jaring teritorial di wilayah binaan sehingga akan didapati berbagai info perkembangan situasi di wilayah binaan.Koptu kholiq juga menyampaikan kepada para petani,supaya dalam kegiatan gropyokan kali ini tetap memgutamakan faktor keamanan.

Pertanian yang ada di wilayah binaan perlu di monitoring dan pendampingan oleh Babinsa dalam setiap musim tanamnya.Dalam kegiatan kali ini, Babinsa mencoba berdialog dan mengarahkan petani supaya tetap semangat dan kompak dalam menggarap lahan,serta tetap mempertahankan lahan pertanian untuk bertani.Selain hama tikus yang sangat mengganggu,cuaca juga perlu diperhatikan,sebab cuaca saat ini yang sangat tidak menentu dan cenderung disertai badai juga bisa merusak tanaman.

Besar harapan,memberantas hama tikus bersama petani kali ini bisa mengetahui kendala yang dihadapi petani dalam penyiapan lahan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini dan menjaring info seputar perkembangan situasi di wilayah, serta terjalin keharmonisan Babinsa Koramil 0814/12 Kesamben dengan petani Desa Pojokrejo.(Pendim0814)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Babinsa 18 Jogoroto Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
Next post Babinsa Pojokrejo Koramil 0814/12 Kesamben Gropyok Hama Tikus Bersama Petani di Wilayah Binaan